Konfigurasi Mail Server Windows 2003 Server

0 comments

1. Pertama kita masukkan CD Windows Server 2003 pada CD-ROM
2. Mulai dengan klik start menu
3. Lalu pilih “Control Panel”
4. Kemudian pilih “add or remove programs”
5. Setelah itu pilih “add or remove windows components”
6. Pada windows components beri tanda centang pada “E-mail Services”
7. Tunggu beberapa saat ketika pengcopyan. Setelah itu klik Finish
8. Setelah diinstall, klik Start Menu à Administrative Tools à POP3 Service
9. Setelah itu klik kanan pada jendela POP3 service, kemudain klik properties
10. Pada jendela server Properties beri tanda centang pada “Require Secure Password… dan Create an Associated…”, untuk menambah keamanan komunikasi antara e-mail server dan e-mail client. Serta setiap anda membuat kotak surat baru, maka akan dibuatkan user sesuai dengan nama kotak surat yang anda buat. Lalu klik OK untuk mengakhiri konfigurasi POP3 Service
11. Setelah itu buat domain pada POP3 yang sama dengan nama domain server.
12. Kemudian klik Add Mailbox pada kotak dialog sebelah kanan untuk membuat mailbox
13. Buat 2 nama mailbox beserta passwordnya.
14. Untuk mengetes klik Start Menu à All Programs à Outlook Express
15. Pada Outlook Express pilih Tools à Account… untuk membuat account
16. Setelah tampil Internet accounts, klik Add untuk membuat email baru
17. Kemudian tampil jendela your name, kita diminta tentukan nama pada mailbox penerima email. Contoh :
· Display name : Hantu
Setelah itu next
18. Setelah itu pada wizard à internet email address ketik alamat email yang sama dengan nama emailbox sebelumnya. Contoh :
· E-mail address : hantu@boss.com
Setelah itu next
19. kemudian kita diminta untuk menetnukan incoming mail (POP3, IMAP or HTTP) server dan outgoing mail (SMTP) server diisi dengan nama domail server kita. Contoh :
· Incoming mail… : www.boss.com
· Outgoing mail… : www.boss.com
Klik next
20. Pada jendela internet mail logon. Dibagian account name isi dengan nama mailbox alamat email yang telah ditentukan sebelumnya. Masukkan password sesuai dengan password mailbox account.
21. Setelah itu klik Finish.
22. Lakukan hal yang sama pada computer client anda untuk mengetes jalannya mail server.
23. Agar terdapat perbedaan, klik kanan pada email www.boss.com dan www.boss.com[1] tukar dengan nama “hantu” untuk Hantu dan “setan” untuk Setan.
24. Untuk mengetes mail server buka program Outlook express
25. Klik Toolbar, Create Mail untuk membuat surat yang akan dikirimkan
26. Pada jendela message, isi datanya seperti contoh berikut
· To : setan@boss.com (isikan dengan alamat email tujuan)
· Cc : (isikan dengan alamat email lainnya akan menerima email kiriman anda)
· Subject : (isikan dengan perihal dari email kita)
27. Setelah itu buatlah pesan sesuai keinginan kita. Kemudian klik tombol “send”.
28. Untuk melihat email yang telah dikirim, klik folder Sent items.
29. Jika tidak ada masalah, pesan tadi akan tersampaikan pada computer client.

Kesimpulan

Mail Sever digunakan untuk melayani pengiriman data antara client ke client atau clien ke server. Mail server juga mempermudah kita dalam pengiriman data karena cepat.

kunjungi juga blog kami condul.blogspot.com

Konfigurasi Active Directory

0 comments

1. Pertama kita masukkan CD Windows Server 2003 pada CD-ROM
2. Mulai dengan klik Start Menu à Administrtrative Tools à Configure Your Server Wizard
3. Pada “Configure Your Server Wizard” klik next untuk melanjutkannya
4. Setelah itu akan tampil jendela “Preliminary Steps”. Klik next
5. Pada “Server Role” pilih “Domail Controller (Active Directory)” untuk menginstallnya. Lalu next
6. Klik next pada “Summary of Selections”
7. Klik next pada “Active Directory Installation Wizard”
8. Ketika kita berada di jendela “Opertaing System Compatibility” klik next
9. Setelah itu muncul “Domain Controller Type”. Di sini terdapat 2 pilihan, yaitu : “Domain controller for a new domain” dan ”Additional domain controller for an existing domain”. Kita pilih “Domain controller for a new domain”. Lalu next
10. Selanjutnya kita berada di jendela “Create New Domain”. Di sini kita pilih “Domain in a new forest”. Kemudian klik next
11. Isilah “Ful DNS name for new domain”. Contoh
· Full DNS name… : boss.com
Lalu klik next
12. Setelah itu muncul “NetBIOS Domain Name”. nama pada NetBIOS telah diisi secara otomatis. Lalu klik next
13. Klik next ketika berada di “Database and Log Folders” jika kita tidak ingin mengubah letak Database dan Log Foldersnya. Jika ingin mengubah, Klik Browse. Setelah itu next
14. Klik next ketika kita berada pada jendela “Shared System Volume”.
15. Setelah itu muncul jendela “DNS Registration Diagnostics”. Di sini ada 3 pilihan. Kita akan memilih “Install and configure the DNS server in this computer”. Lalu next.
16. Ketika berada di jendela “Permission” ada 2 pilihan. Yaitu apakah server ini bisa digunakan oleh semua computer berbasis Microsoft Windows 2000 dan 2003 ke bawah atau hanya Microsoft Windows 2000 dan 2003 saja. Seperti tutorial yang saya dapat dari tutor saya, kita akan memilih semua computer yang berbasis Windows 2003 ke bawah bisa digunakan pada server ini. Lalu next
17. Setelah itu muncul jendela “Directory Services Restore Mode Administrator Password”. Di sini kita akan membuat password. Setelah membuat password, klik next untuk melanjutkan
18. Pada “Summary” klik next untuk melanjutkan
19. Setelah itu kita dapat meninggalkan computer yang sedang mencopy data
20. Kemudian klik Finish
21. Setelah itu akan muncul jendela “Active Directory installation Wizard” yang menyarankan untuk me-Restart computer sekarang atau tidak. Pilih “Restart Now”
22. Pada saat Login kita akan melihat perbedaan, di mana ketika sebelum Active Directory diistall, Domain yang Anda install bernama BOSS akan tampil.
23. Konfigurasi Active Directory telah selesai.

Kesimpulan

Active Directory digunakan untuk Server dengan Work Stations

kunjungi juga blog kami condul.blogspot.com

Konfigurasi WEB Server Windows 2003 Server

0 comments

Server web adalah sebuah perangkat lunak server yang berfungsi menerima permintaan HTTP atau HTTPS dari klien yang dikenal dengan browser web dan mengirimkan kembali hasilnya dalam bentuk halaman-halaman web yang umumnya berbentuk dokumen HTML. Server web yang terkenal diantaranya adalah Apache dan Microsoft Internet Information Service (IIS). Apache merupakan server web antar-platform, sedangkan IIS hanya dapat beroperasi di sistem operasi Windows.
Langkah-langkah Konfigurasi Web Server
1. Pertama kita masukkan CD Windows Server 2003 pada CD-ROM
2. Mulai dengan klik start menu
3. Lalu pilih “Control Panel”
4. Kemudian pilih “add or remove programs”
5. Setelah itu pilih “add or remove windows components”
6. Pada windows components pilih “Application Server”,
7. Kemudian pilih “Detail”
8. Setelah itu beri tanda centang pada “Internet Information Services (IIS)”. Klik OK
9. Tunggu beberapa saat ketika computer mencopy data dari CD. Setelah itu klik Finish.
10. Setelah IIS diinstall, klik start menu => administrative tools => Internet Information Services (IIS) Manager.
11. Klik kanan pada folder “Web Sites” kemudian pilih New => Web Site…
12. Klik Next pada “Web Site Creation Wizard”
13. Isi deskripsi web pada “Web Site Description”. Lalu next
14. Masukkan IP Address yang akan digunakan untuk Web site ini. Lalu next
15. Pada “Web Site Home Directory”, klik Browse untuk meletakkan direktori web. Cari folder Inetpub =>wwwroot. Kemudian klik Ok. Lalu Next
16. Klik Next pada “Web Site Access Permissions”. Ini untuk memperbolehkan apa saja yang bisa dilakukan pada web tersebut. Jadi centang saja “Read”. Lalu next
17. Setelah itu Klik Finish.
18. Setelah jadi, klik kanan pada web site yang telah kita buat tadi. Lalu pilih Properties
19. Pada Properties, masuklah pada halaman “Documents”. Lalu tambahkan Seperti : Index.php, Index.html, Index.asp dan lainnya. Lalu klik Apply & OK
20. Web server pun jadi.

Kesimpulan

Web server adalah tempat penyimpanan data-data Website yang di Upload ke server dan dapat membuat Web tersebut tampil pada internet.

kunjungi juga blog kami condul.blogspot.com

Konfigurasi Samba

0 comments

Samba merupakan aplikasi UNIX yang memanfaatkan SMB (Server Message Block). Sebagian system operasi memanfaatkan SMB dalam komunikasi clientservernya. Termasuk Windows dan os/2. Samba memungkinkan mesin linux berkomunikasi dengan Windows/Dos.
Instalasi dan konfigurasi Samba
· Pertama kita harus menginstall paket samba yaitu “samba” dengan perintah
#apt-get install samba
System akan melakukan penginstallan
· Setelah itu buka file “smb.conf”
#vi /etc/samba/smb.conf
#yang perlu ditambah/diedit
:
Security = share
[fakhrul]
comment = test samba
path = /home/samba/test.txt
browsable = yes
writable = yes
read only =no
#setelah itu save.
· Setelah itu buat directory di home beserta file nya dengan perintah
#mkdir /home/samba
#vi /home/samba/test.txt
· Setelah itu restart servis dengan perintah
#/etc/init.d/samba restart

kunjungi juga blog kami condul.blogspot.com

UTP (Unshielded twisted-pair)

0 comments

Unshielded twisted-pair (disingkat UTP) adalah sebuah jenis kabel jaringan yang menggunakan bahan dasar tembaga, yang tidak dilengkapi dengan shield internal. UTP merupakan jenis kabel yang paling umum yang sering digunakan di dalam jaringan lokal (LAN), karena memang harganya yang rendah, fleksibel dan kinerja yang ditunjukkannya relatif bagus. Dalam kabel UTP, terdapat insulasi satu lapis yang melindungi kabel dari ketegangan fisik atau kerusakan tapi, tidak seperti kabel Shielded Twisted-pair (STP), insulasi tersebut tidak melindungi kabel dari interferensi elektromagnetik.

Kabel UTP memiliki impendansi kira-kira 100 Ohm dan tersedia dalam beberapa kategori yang ditentukan dari kemampuan transmisi data yang dimilikinya seperti tertulis dalam tabel berikut.
Kategori Kegunaan
Category 1 (Cat1) Kualitas suara analog
Category 2 (Cat2) Transmisi suara digital hingga 4 megabit per detik
Category 3 (Cat3) Transmisi data digital hingga 10 megabit per detik
Category 4 (Cat4) Transmisi data digital hingga 16 megabit per detik
Category 5 (Cat5) Transmisi data digital hingga 100 megabit per detik
Enhanced Category 5 (Cat5e) Transmisi data digital hingga 250 megabit per detik
Category 6 (Cat6)
Category 7 (Cat7)
Di antara semua kabel di atas, kabel Enhanced Category 5 (Cat5e) dan Category 5 (Cat5) merupakan kabel UTP yang paling populer yang banyak digunakan dalam jaringan berbasis teknologi Ethernet.
Jaringan 10BaseT dihubungkan dengan menggunakan topologi star ke sebuah hub yang berada di tengah-tengah jaringan. Kabel UTP yang digunakan adalah kabel UTP Kategori 3, UTP Kategori 4, atau UTP Kategori 5, yang diberi ujung konektor RJ-45.
Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Kabel_UTP

kunjungi juga blog kami condul.blogspot.com

Instal Printer Canon IP2700 Linux : debian

1 comments

Sekedar share aja, ini cara Install printer canon ip 2700 untuk linux debian (ubuntu, mint, sabily, dsb semua versi), sbb :
download file drivernya disini 
kemudian ekstrak file tersebut melalui Terminal
#tar -zxvf cnijfilter-ip2700series-3.30-1-i386-deb.tar.gz
login sebai root sebelum melakukan instalasi.
Kemudian masuk ke direktori hasil ekstrakan tersebut,
Setelah itu jalankan script install dengan cara
#./install.sh
Colokin printernya, dan ikuti intruksi lebih lanjut.
jika belum berhasil dengan cara di atas, coba edit file install.sh
Buka file install.sh dengan gedit. Lalu cari fungsi
C_FUNC_get_system()
pada baris 1224. Fungsi tersebut terbentang dari baris 1224 sampai 1250. Hapus semua isinya, sehingga fungsi
C_FUNC_get_system()
tersebut menjadi seperti ini:
C_FUNC_get_system()
{
C_system=deb bisa dicopy
return 0

}
Selanjutnya, simpan dan jalankan ulang. Semoga berhasil
*cara cepat : cari file file hasil extract dengan nama cnijfilter-common_3.30-1_i386.deb dan cnijfilter-ip2700series_3.30-1_i386.deb, kemudian double klik file tersebut, install, tunggu sampai selesai, colokkan printer ke usb, nyalakan, auto detect.

Sekedar share aja, ini cara Install printer canon ip 2700 untuk linux debian (ubuntu, mint, sabily, dsb semua versi), sbb :
download file drivernya disini 
kemudian ekstrak file tersebut melalui Terminal
#tar -zxvf cnijfilter-ip2700series-3.30-1-i386-deb.tar.gz
login sebai root sebelum melakukan instalasi.
Kemudian masuk ke direktori hasil ekstrakan tersebut,
Setelah itu jalankan script install dengan cara
#./install.sh
Colokin printernya, dan ikuti intruksi lebih lanjut.
jika belum berhasil dengan cara di atas, coba edit file install.sh
Buka file install.sh dengan gedit. Lalu cari fungsi
C_FUNC_get_system()
pada baris 1224. Fungsi tersebut terbentang dari baris 1224 sampai 1250. Hapus semua isinya, sehingga fungsi
C_FUNC_get_system()
tersebut menjadi seperti ini:
C_FUNC_get_system()
{
C_system=deb bisa dicopy
return 0

}
Selanjutnya, simpan dan jalankan ulang. Semoga berhasil
*cara cepat : cari file file hasil extract dengan nama cnijfilter-common_3.30-1_i386.deb dan cnijfilter-ip2700series_3.30-1_i386.deb, kemudian double klik file tersebut, install, tunggu sampai selesai, colokkan printer ke usb, nyalakan, auto detect.

kunjungi juga blog kami condul.blogspot.com

Driver Printer Canon IP19xx Linux : debian

0 comments

Sekedar Share aja..
Jadi sebenarya bukan file libcupsys2 belum terinstal hanya saja  pada driver printer yang sudah kamu download tersebut libcupsys2 dianggap sama dengan libcup2 jadi enga konek gan.
Solusinya kamu mesti download libcupsys2 ini langsung dari ubuntu

Download file dengan nama :
libcupsys2_1.3.9-17ubuntu1_all.deb kamu bisa download disini
Setelah kamu download segera instal paket tersebut dengan double klik. Nah kalau proses instalasinya sudah selesai sekarang silahkan instal driver printernya.
Untuk download printer drivernya disini
1. Letakkan hasil download kamu (iP1900_debian_printer.tar) di folder home
2. Klik kanan extract here
3. Buka terminal, ketik $ cd iP1900_debian_printer/
4. Terus ketik lagi sudo dpkg -i *.deb
5. Tunggu sampai selesai, terus ketik : sudo apt-get -f install
6. Tunggu beberapa menit hingga selesai.
Nyalakan Printer, colokan USB beres…. Tinggal print Seperti biasa (ctrl+p)!!
Cara Cepat :
1. extract hasil downloadan yang tadi.
2. buka double klik semua file *.deb (3 file : 2 dependencies dan 1 package cannonnya) >> install
3. tunggu sampai proses selesai
4. colokkan printer >> auto detect 
Selamat mencoba
Sekedar Share aja..
Jadi sebenarya bukan file libcupsys2 belum terinstal hanya saja  pada driver printer yang sudah kamu download tersebut libcupsys2 dianggap sama dengan libcup2 jadi enga konek gan.
Solusinya kamu mesti download libcupsys2 ini langsung dari ubuntu

Download file dengan nama :
libcupsys2_1.3.9-17ubuntu1_all.deb kamu bisa download disini
Setelah kamu download segera instal paket tersebut dengan double klik. Nah kalau proses instalasinya sudah selesai sekarang silahkan instal driver printernya.
Untuk download printer drivernya disini
1. Letakkan hasil download kamu (iP1900_debian_printer.tar) di folder home
2. Klik kanan extract here
3. Buka terminal, ketik $ cd iP1900_debian_printer/
4. Terus ketik lagi sudo dpkg -i *.deb
5. Tunggu sampai selesai, terus ketik : sudo apt-get -f install
6. Tunggu beberapa menit hingga selesai.
Nyalakan Printer, colokan USB beres…. Tinggal print Seperti biasa (ctrl+p)!!
Cara Cepat :
1. extract hasil downloadan yang tadi.
2. buka double klik semua file *.deb (3 file : 2 dependencies dan 1 package cannonnya) >> install
3. tunggu sampai proses selesai
4. colokkan printer >> auto detect 
Selamat mencoba

Sekedar Share aja..
Jadi sebenarya bukan file libcupsys2 belum terinstal hanya saja  pada driver printer yang sudah kamu download tersebut libcupsys2 dianggap sama dengan libcup2 jadi enga konek gan.
Solusinya kamu mesti download libcupsys2 ini langsung dari ubuntu

Download file dengan nama :
libcupsys2_1.3.9-17ubuntu1_all.deb kamu bisa download disini
Setelah kamu download segera instal paket tersebut dengan double klik. Nah kalau proses instalasinya sudah selesai sekarang silahkan instal driver printernya.
Untuk download printer drivernya disini
1. Letakkan hasil download kamu (iP1900_debian_printer.tar) di folder home
2. Klik kanan extract here
3. Buka terminal, ketik $ cd iP1900_debian_printer/
4. Terus ketik lagi sudo dpkg -i *.deb
5. Tunggu sampai selesai, terus ketik : sudo apt-get -f install
6. Tunggu beberapa menit hingga selesai.
Nyalakan Printer, colokan USB beres…. Tinggal print Seperti biasa (ctrl+p)!!
Cara Cepat :
1. extract hasil downloadan yang tadi.
2. buka double klik semua file *.deb (3 file : 2 dependencies dan 1 package cannonnya) >> install
3. tunggu sampai proses selesai
4. colokkan printer >> auto detect 
Selamat mencoba

kunjungi juga blog kami condul.blogspot.com

NTLDR is Missing (Windows cannot booting)

0 comments

Mungkin Anda pernah menemukan pesan error “NTLDR is Missing” kadang ada tambahan “Press any key to restart”. Komputer tidak mau dihidup. Setelah ditekan tombol apapun cuman restart sambil terus menampilkan pesan error di atas. Apa yang terjadi?
Tenang, jangan panik. Anda dapat menanganinya dengan langkah sederhana berikut ini. Saya sudah punya dua solusi penanganan yang dapat Anda pilih sesuai keinginan Anda. Tapi sebelumnya perlu kita ketahui bersama apa sebab pesan Error tersebut muncul..
Menurut Microsoft dan beberapa sumber yang berkecimpung dalam dunia antivirus dan penyelamatan data, pesan error tersebut muncul dengan minimal salah satu sebab berikut ini:
1. Komputer melakukan booting dari media yang non-bootable
2. Harddisk tidak terdeteksi dengan baik di BIOS
3. File NTLDR dan atau NTDETECT.COM rusak/hilang
4. Konfigurasi file boot.ini yang tidak tepat
5. Upaya upgrade Windows 95, 98, atau ME yang masih menggunakan Fat32
6. Ada Harddisk baru yang baru dipasang
7. Boot sector/Master Boot Record rusak/hilang
8. File sistem Windows 2000 or Windows XP rusak atau terkorupsi
9. Kabel data Harddisk IDE/EIDE cacat atau rusak
Berikut ini langkah pemecahannya:
Pilihan 1: Menggunakan Recovery Console Windows
1. Boot komputer dari CD instalasi Windows XP
2. Pilih opsi Repair(R) dengan menekan tombol R
3. Setelah masuk pada Command Prompt Windows (Layar berubah berwarna hitam dengan tulisan putih) Pilih sistem operasi dengan menekan tombol 1 kemudian [Enter]
4. Jika ada, masukkan password Administrator. Jika tidak ada, langsung tekan [Enter]
5. Jika Anda baru saja melakukan perubahan pada master boot record atau proses booting, kembalikan file Boot.ini ke kondisi semula dengan mengetik perintah berikut:
fixmbr [Enter]
fixboot [Enter]


6. Pindah ke drive CD Anda. Misalnya saya punya CD Drive di E: maka perintanhya seperti ini:
E: [Enter]
7. Copy file ntldr dan ntdetect.com dari folder I386 di CD Drive Anda ke folder C: dengan perintah berikut:
copy E:\I386\ntldr c:
copy E:\I386\ntdetect.com c:
kemudian  yes 

7. Restart Komputer.
Dalam beberapa kasus yang pernah saya tangani, langkah tersebut di atas dapat menyelesaikan masalah. Namun jika Anda belum beruntung, silakan coba Pilihan kedua berikut ini.
Pilihan 2: Menggunakan File Recovery.
File ini saya temukan dari hasil googling beberapa tahun lalu. Jadi maaf saya tidak sertakan sumbernya. Semoga amal programmernya diterima di sisi-Nya.. Amin.
Kembali ke proses recovery.. Cara ini lebih mudah karena Anda tinggal mendownload file recovery dan mengkopi ke flashdisk/disket atau burning file ISO berikut ini. File yang saya maksud dapat Anda download dari sini atau dari Gudang File di bagian kanan bawah web ini di bagian Program > Recovery.
File Recovery ini berisi file-file sebagai berikut:
  1. fixntldr.exe = untuk membuat disket bootable dengan perbaikan
  2. fixntldr.zip = file-file yang hilang
  3. fixntldriso4w2k.zip = file iso berisi perbaikan pesan error untuk win2000/server edition
  4. fixntldriso.zip = file iso berisi perbaikan pesan error untuk winxp
  5. ntldrusb.zip = untuk membuat buat usb flasdisk bootable berikut perbaikan
Selanjutnya Anda tinggal pilih media yang akan Anda gunakan. Copy/Burn dan booting dengan media tersebut. Misalnya saya pilih media CD, saya download dan burn file fixntldriso.zip ke dalam sebuah CD dan booting dari CD yang barusan saya burn. Secara otomatis program di dalamnya akan mengkopy file NTLDR dan NTDETECT.COM ke drive C:
Selamat mencoba

kunjungi blog kami condul.blogspot.com

PROXY Server

0 comments

Proxy server adalah sebuah komputer server atau program komputer yang dapat bertindak sebagai gateway terhadap dunia internet untuk setiap komputer klien. Proxy server juga digunakan sebagai blocker situs-situs yang dilarang atau yang tidak dikehendaki oleh seorang admin.
Konfigurasi PROXY Server
· Pertama kita harus menginstall paket proxy yaitu “squid” dengan perintah :
#apt-get install squid
System akan melakukan penginstallan
· Setelah itu buka file “squid.conf”
#vi /etc/squid.conf

#yang perlu ditambah/diedit
http_port 8080
tcp_port 0
cache_mem 32 MB
cache_access_log /var/log/squid/access.log
dns_nameserver 192.168.10.1
acl porno url_regex –i “/etc/ porn.list”
acl lan src 192.168.10.0/24
http_access deny porno lan
http_access allow lan
http_access deny all
cache_mgr arifin@fakhrul.com
visible_hostname proxy@fakhrul.com
httpd_accel_host virtual
httpd_accel_port 80
httpd_accel_with_proxy on
httpd_accel_uses_host_header on
append_domain .fakhrul.com
#setelah itu save.
· Kemudian buat file “porn.list” pada directory etc
#vi /etc/porn.list
#yang harus dibuat
porno
bugil
bokep
DLL (kata-kata yang akan di block)
#setelah itu save
· Selanjutnya kita akan memberikan izin file yang telah dibuat tadi dengan perintah:
#chmod 755 porn.list
· Setelah itu kita akan membuat perintah pada file “rc” yang terletak pada #/etc/init.d/rc
#vi /etc/init.d/rc
#yang harus ditambah
/sbin/iptables –t nat –A PREROUTING –s 192.168.10.0/24 –p tcp –m tcp –dport 80 –j DNAT –to-destination 192.168.10.1:8080
#setelah itu save
· Untuk mengetahui proxy kita berhasil kita harus merestart servis dan merestart kompoter kita.
#/etc/init.d/squid restart
#reboot

kunjungi juga blog kami condul.blogspot.com

Konfigurasi MAIL Server

0 comments

Mail Server adalah server yang menyediakan layanan pengiriman pesan antara server dengan admin, client dengan client dan sebaliknya.
Instalasi dan konfigurasi Mail Server
· Pertama kita harus menginstall paket mail server, yaitu :
- postfix
- squirrelmail
- courier-imap
- courier-pop
#apt-get install <nama_paket_di_atas>
System akan melakukan penginstallan
· Setelah semua diinstall, kita buka file “apache.conf”
#vi /etc/squirrelmail/apache.conf
#yang perlu ditambah/diedit
<VirtualHost 192.168.10.1>
DocumentRoot /usr/share/squirrelmail
ServerName mail.fakhrul.com
</VirtualHost>
#setelah itu save.

· Kemudian buka file “config.php” pada directory squirrelmail.
#yang perlu ditambah/diedit
$domain = ‘fakhrul.com’;
#imap_server_type = ‘courier’:
#setelah itu save
· Selanjutnya buka file “main.cf” yang terletak pada “/etc/postfix/”
#yang perlu ditambah/diedit
myhostname = mail.fakhrul.com
mydomain = fakhrul.com
mynetworks = 192.168.10.0/24 127.0.0.0/8
home_mailbox = Maildir/
inet_interfaces = all
MAILBOX_SIZE_LIMIT = 0 (dihapus)
#setelah itu save
· Kemudian buat directory “Maildir” pada directory skel dengan perintah :
#maildirmake /etc/skel/Maildir
· Setelah itu buat 2 user untuk mengetes Mail Server
· Selanjutnya restart servisnya
#/etc/init.d/postfix restart
· Untuk mengetes Mail server :
#w3m mail.fakhrul.com
Setelah itu masukkan nama user yang telah kita buat td pada computer server 1 dan pada computer client 1.
· Jika bisa mengirim pesan dan membalas pesan, berarti mail server telah jadi.
kunjungi juga blog kami condul.blogspot.com

Instalasi OpenSuse 10.1 (Text Mode)

0 comments

v     Ketika boot from CD dan tampilan suse telah tampil, tekan “F3” untuk “Other”. Setelah itu tekan “F3” sekali lagi untuk memilih “Text Mode”.
v     Setelah itu pilih “Installation”. Enter
v     Language, pilih “English(US)”. Next
v     Pada “Media Check” pilih “Start Check” untuk mengecek CD yang digunakan baik atau tidak. Next
v     Pada “License Agreement” pilih “Yes, I Agree to the License Agreement”. Next
v     Pada “Installation Mode” pilih “New Installation”. Next

v     Pada “Clock and Time Zone”
  • Region : “Asia”
  • Time Zone : “Jakarta”
  • Hardware Clock Set to : “Local Time”.
  • Setelah itu Next
v     Pada “Desktop Selection”  pilih “Other” – “Select” – pilih “Text Mode” – Ok. Lalu Next
v     Pada “Installation Setting” pilih “Change↓” – “Partitioning”
  • Pilih “Create Custom Partition Setup”. Next
  • Pilih “Custom Partitioning (for experts)”. Next
  • Pada “Expert Partitioner”
    • Untuk membuat partisi pilih “Create” à Partition Type, pilih “Primary Partition”
      • File System, pilih “swap”
      • Size
      • Start cylinder (jangan diubah)
      • End : “512M” (kapasitas linux swap adalah 2x kapasitas RAM computer)
      • Buat partisi pilih “Create” à Partition Type, pilih “Primary Partition”
        • File System, pilih “Reiser”
        • Size
        • Start cylinder (jangan diubah)
        • End : “20GB” (kapasitas yang diperlukan terserah kita.)
        • Finish
v     Setelah itu pilih “Accept”.
v     Kemudian pilih “Installation”.
v     Pada “Hostname and Domain Name” isi :
  • Hostname : “fakhrul” (nama host)
  • Domain Name : “smklabor.sch.id”
  • Pada “Change Hostname Via DHCP” hilangkan tanda silang (X) dengan menekan spasi/space bar. Setelah itu Next
v     Setelah itu Isi password & confirm password pada “Password for the System Administrator ‘root’”. Setelah itu Next
v     Pada “Network Configuration”
  • Pilih “(  )Use following configuration”
    • Pilih “Change↓”
      • Pilih “Firewall”
      • Pilih “Manualy”
      • Lalu Next
  • Kemudian pilih “Change↓” – pilih “Network Interfaces…”
¨      Pada “Edit”
  • Pilih “Static Address Setup”
  • Ip Address : 10.20.30.1
  • Subnet Mask : 255.255.255.0
  • Pilih “Hostname and Name Server”
    • Name Server 1 : “10.20.30.1”
    • Domain Search : “smklabor.sch.id”
    • Lalu Next
    • Next
    • Next
    • Next
    • Next
v     Pada “Test Internet Configuration”
  • Pilih “No, Skip This Test”. Kemudian Next
v     Pada “User Authentication Method”
  • Pilih “Local (/etc/passwd). Kemudian Next
v     Pada “Local User”
  • User Full Name : “Fakhrul Arifin”
  • Username : “fakhrul”
  • Setelah itu isi “Password & Confirm password”
  • Kemudian Next
v     Pada “Release Notes” pilih Next
v     Pada “Hardware Configuration” pilih Next
v     Pada “Installation Completed” pilih Finish.
v     Selesai…

kunjungi juga blog kami condul.blogspot.com

FAT dan NTFS

0 comments

Fat : File Allocation Table adalah sebuah sistem bekas yang menggunakan struktur table alokasi berkas sebagai cara dirinya beroperasi.
kelebihan: Hampir mendukung semua sistem operasi.
kekurangan : Tidak mendukung kapasitas di atas 32 Mb.
- FAT 16 : Sistem berkas yang menggunakan unit alokasi yang memiliki berkas hingga 16 bit sehingga dapat menyimpan hingga  alokasi  65536 buah
kelebihan : Hampir mendukung semua sistem operasi.
kekurangan : Tidak mendukung kapasitas di atas 4096 Mb. Boros penggunaan alokasi sektor diatas 513 Mb.

-FAT 32 : Versi sistem berkas FAT yang paling baru.
kelebihan : Dapat mendukung kapasitas 8 TB. Masih dapat digunakan pada sistem operasi terbaru keluaran microsoft.
kekurangan : Boros penggunaan alokasi sektor diatas 120 GB. Tidak kompetibel dengan DOS.
- NTFS : Merupakan suatu sistem berkas yang dibekalkan oleh microsoft dalam keluarga sistem operasi Windows NT.
kelebihan : Mendukung sistem ekripsi, dapat mengatur Quota Volume untuk setiap partisi. Mendukung kompresi data.
kekurangan : Tidak mendukung sistem operasi Windows 9.X
kunjungi juga blog kamicondul.blogspot.com

Hacker & Cracker

0 comments

1. Hacker
Hacker adalah sebutan untuk orang atau sekelompok orang yang memberikan sumbangan bermanfaat untuk dunia jaringan dan sistem operasi, membuat program bantuan untuk dunia jaringan dan komputer.Hacker juga bisa di kategorikan perkerjaan yang dilakukan untuk mencari kelemahan suatu system dan memberikan ide atau pendapat yang bisa memperbaiki kelemahan system yang di temukannya.
2. Cracker
Sedangkan cracker adalah sebutan untuk orang yang mencari kelemahan system dan memasukinya untuk kepentingan pribadi dan mencari keuntungan dari system yang di masuki seperti: pencurian data, penghapusan, dan banyak yang lainnya.

Hirarki / Tingkatan Hacker
Ternyata Hacker juga mempunyai tingkatan-tingkatan, tiap tingkatan di bedakan dengan kemampuan dan ilmu yang dimiliki sang hacker :
1.Elite
Ciri-ciri : mengerti sistem operasi luar dalam, sanggup mengkonfigurasi & menyambungkan jaringan secara global, melakukan pemrogramman setiap harinya, effisien & trampil, menggunakan pengetahuannya dengan tepat, tidak menghancurkan data-data, dan selalu mengikuti peraturan yang ada. Tingkat Elite ini sering disebut sebagai ‘suhu’.
2.Semi Elite
Ciri-ciri : lebih muda dari golongan elite, mempunyai kemampuan & pengetahuan luas tentang komputer, mengerti tentang sistem operasi (termasuk lubangnya), kemampuan programnya cukup untuk mengubah program eksploit.
3.Developed Kiddie
Ciri-ciri : umurnya masih muda (ABG) & masih sekolah, mereka membaca tentang metoda hacking & caranya di berbagai kesempatan, mencoba berbagai sistem sampai akhirnya berhasil & memproklamirkan kemenangan ke lainnya, umumnya masih menggunakan Grafik User Interface (GUI) & baru belajar basic dari UNIX tanpa mampu menemukan lubang kelemahan baru di sistem operasi.
4.Script Kiddie
Ciri-ciri : seperti developed kiddie dan juga seperti Lamers, mereka hanya mempunyai pengetahuan teknis networking yang sangat minimal, tidak lepas dari GUI, hacking dilakukan menggunakan trojan untuk menakuti & menyusahkan hidup sebagian pengguna Internet.
5.Lammer
Ciri-ciri : tidak mempunyai pengalaman & pengetahuan tapi ingin menjadi hacker sehingga lamer sering disebut sebagai ‘wanna-be’ hacker, penggunaan komputer mereka terutama untuk main game, IRC, tukar menukar software prirate, mencuri kartu kredit, melakukan hacking dengan menggunakan software trojan, nuke & DoS, suka menyombongkan diri melalui IRC channel, dan sebagainya. Karena banyak kekurangannya untuk mencapai elite, dalam perkembangannya mereka hanya akan sampai level developed kiddie atau script kiddie saja.
Cracker tidak mempunyai hirarki khusus karena sifatnya hanya membongkar dan merusak

kunjungi juga blog kami condul.blogspot.com

Konfigurasi Active Directory

0 comments

1. Pertama kita masukkan CD Windows Server 2003 pada CD-ROM
2. Mulai dengan klik Start Menu à Administrtrative Tools à Configure Your Server Wizard
3. Pada “Configure Your Server Wizard” klik next untuk melanjutkannya
4. Setelah itu akan tampil jendela “Preliminary Steps”. Klik next
5. Pada “Server Role” pilih “Domail Controller (Active Directory)” untuk menginstallnya. Lalu next
6. Klik next pada “Summary of Selections”
7. Klik next pada “Active Directory Installation Wizard”
8. Ketika kita berada di jendela “Opertaing System Compatibility” klik next
9. Setelah itu muncul “Domain Controller Type”. Di sini terdapat 2 pilihan, yaitu : “Domain controller for a new domain” dan ”Additional domain controller for an existing domain”. Kita pilih “Domain controller for a new domain”. Lalu next
10. Selanjutnya kita berada di jendela “Create New Domain”. Di sini kita pilih “Domain in a new forest”. Kemudian klik next
11. Isilah “Ful DNS name for new domain”. Contoh
· Full DNS name… : boss.com
Lalu klik next
12. Setelah itu muncul “NetBIOS Domain Name”. nama pada NetBIOS telah diisi secara otomatis. Lalu klik next
13. Klik next ketika berada di “Database and Log Folders” jika kita tidak ingin mengubah letak Database dan Log Foldersnya. Jika ingin mengubah, Klik Browse. Setelah itu next
14. Klik next ketika kita berada pada jendela “Shared System Volume”.
15. Setelah itu muncul jendela “DNS Registration Diagnostics”. Di sini ada 3 pilihan. Kita akan memilih “Install and configure the DNS server in this computer”. Lalu next.
16. Ketika berada di jendela “Permission” ada 2 pilihan. Yaitu apakah server ini bisa digunakan oleh semua computer berbasis Microsoft Windows 2000 dan 2003 ke bawah atau hanya Microsoft Windows 2000 dan 2003 saja. Seperti tutorial yang saya dapat dari tutor saya, kita akan memilih semua computer yang berbasis Windows 2003 ke bawah bisa digunakan pada server ini. Lalu next
17. Setelah itu muncul jendela “Directory Services Restore Mode Administrator Password”. Di sini kita akan membuat password. Setelah membuat password, klik next untuk melanjutkan
18. Pada “Summary” klik next untuk melanjutkan
19. Setelah itu kita dapat meninggalkan computer yang sedang mencopy data
20. Kemudian klik Finish
21. Setelah itu akan muncul jendela “Active Directory installation Wizard” yang menyarankan untuk me-Restart computer sekarang atau tidak. Pilih “Restart Now”
22. Pada saat Login kita akan melihat perbedaan, di mana ketika sebelum Active Directory diistall, Domain yang Anda install bernama BOSS akan tampil.
23. Konfigurasi Active Directory telah selesai.

Kesimpulan

Active Directory digunakan untuk Server dengan Work Stations
kunjungi juga blog kami condul.blogspot.com

Konfigurasi Mail Server Windows 2003 Server

0 comments

1. Pertama kita masukkan CD Windows Server 2003 pada CD-ROM
2. Mulai dengan klik start menu
3. Lalu pilih “Control Panel”
4. Kemudian pilih “add or remove programs”
5. Setelah itu pilih “add or remove windows components”
6. Pada windows components beri tanda centang pada “E-mail Services”
7. Tunggu beberapa saat ketika pengcopyan. Setelah itu klik Finish
8. Setelah diinstall, klik Start Menu à Administrative Tools à POP3 Service
9. Setelah itu klik kanan pada jendela POP3 service, kemudain klik properties
10. Pada jendela server Properties beri tanda centang pada “Require Secure Password… dan Create an Associated…”, untuk menambah keamanan komunikasi antara e-mail server dan e-mail client. Serta setiap anda membuat kotak surat baru, maka akan dibuatkan user sesuai dengan nama kotak surat yang anda buat. Lalu klik OK untuk mengakhiri konfigurasi POP3 Service
11. Setelah itu buat domain pada POP3 yang sama dengan nama domain server.
12. Kemudian klik Add Mailbox pada kotak dialog sebelah kanan untuk membuat mailbox
13. Buat 2 nama mailbox beserta passwordnya.
14. Untuk mengetes klik Start Menu à All Programs à Outlook Express
15. Pada Outlook Express pilih Tools à Account… untuk membuat account
16. Setelah tampil Internet accounts, klik Add untuk membuat email baru
17. Kemudian tampil jendela your name, kita diminta tentukan nama pada mailbox penerima email. Contoh :
· Display name : Hantu
Setelah itu next
18. Setelah itu pada wizard à internet email address ketik alamat email yang sama dengan nama emailbox sebelumnya. Contoh :
· E-mail address : hantu@boss.com
Setelah itu next
19. kemudian kita diminta untuk menetnukan incoming mail (POP3, IMAP or HTTP) server dan outgoing mail (SMTP) server diisi dengan nama domail server kita. Contoh :
· Incoming mail… : www.boss.com
· Outgoing mail… : www.boss.com
Klik next
20. Pada jendela internet mail logon. Dibagian account name isi dengan nama mailbox alamat email yang telah ditentukan sebelumnya. Masukkan password sesuai dengan password mailbox account.
21. Setelah itu klik Finish.
22. Lakukan hal yang sama pada computer client anda untuk mengetes jalannya mail server.
23. Agar terdapat perbedaan, klik kanan pada email www.boss.com dan www.boss.com[1] tukar dengan nama “hantu” untuk Hantu dan “setan” untuk Setan.
24. Untuk mengetes mail server buka program Outlook express
25. Klik Toolbar, Create Mail untuk membuat surat yang akan dikirimkan
26. Pada jendela message, isi datanya seperti contoh berikut
· To : setan@boss.com (isikan dengan alamat email tujuan)
· Cc : (isikan dengan alamat email lainnya akan menerima email kiriman anda)
· Subject : (isikan dengan perihal dari email kita)
27. Setelah itu buatlah pesan sesuai keinginan kita. Kemudian klik tombol “send”.
28. Untuk melihat email yang telah dikirim, klik folder Sent items.
29. Jika tidak ada masalah, pesan tadi akan tersampaikan pada computer client.

Kesimpulan

Mail Sever digunakan untuk melayani pengiriman data antara client ke client atau clien ke server. Mail server juga mempermudah kita dalam pengiriman data karena cepat.

kunjungi juga blog kami condul.blogspot.com

stelodarmy

About Me

My photo
pekalongan, jawa tengah, Indonesia